Kabel merupakan salah satu peralatan listrik yang sangat diperlukan dalam kehidupan kita sehari-hari, banyak digunakan di bidang tenaga listrik, komunikasi, transportasi dan bidang lainnya. Struktur dasar kabel meliputi inti, lapisan insulasi, lapisan pelindung dan bagian lainnyainti adalah bagian inti kabel yang berperan sebagai pemancar energi atau sinyal listrik.
1.Peran dan jenisInti Kawat
Inti merupakan bagian tengah kabel dan merupakan jalur transmisi arus atau sinyal. Inti kawat terbuat dari bahan logam, tembaga biasa, aluminium, paduan aluminium dan sebagainya. Menurut kegunaan yang berbeda, inti kawat dapat dibagi menjadi inti kawat listrik dan inti kawat sinyal.
Inti saluran listrik digunakan untuk mengirimkan energi listrik, sesuai dengan frekuensi arus dan tegangan yang berbeda, inti saluran listrik dapat dibagi menjadi beberapa jenis berikut:
(1) Inti saluran listrik tegangan tinggi: cocok untuk saluran transmisi tegangan tinggi, umumnya menggunakan kawat baja atau kawat aluminium sebagai kerangka, lapisan insulasi terbungkus luar.
(2) Inti saluran listrik tegangan rendah: cocok untuk jalur distribusi tegangan rendah, umumnya menggunakan beberapa helai kawat tembaga atau kawat aluminium sebagai konduktor, dibungkus dengan lapisan insulasi.
(3) Inti saluran listrik komunikasi: cocok untuk saluran listrik komunikasi, umumnya menggunakan beberapa helai kawat tembaga atau kawat aluminium sebagai konduktor, dibungkus dengan lapisan insulasi.
B. SinyalInti Kabel
Inti sinyal digunakan untuk mengirimkan sinyal, sesuai dengan sinyal transmisi yang berbeda, inti sinyal dapat dibagi menjadi beberapa jenis berikut:
(1) Inti saluran telepon: cocok untuk saluran komunikasi telepon, umumnya menggunakan beberapa helai kawat tembaga atau kawat aluminium sebagai konduktor, dibungkus dengan lapisan insulasi.
(2) Inti kawat jaringan: cocok untuk jalur jaringan komputer, umumnya menggunakan beberapa helai kawat tembaga atau kawat aluminium sebagai konduktor, lapisan insulasi luar dibungkus.
(3) Inti kawat video: cocok untuk saluran transmisi video, umumnya menggunakan beberapa helai kawat tembaga atau kawat aluminium sebagai konduktor, bagian luar lapisan insulasi.
2. Proses pembuataninti kawat
Proses pembuatan inti kawat terutama meliputi penarikan, pembuatan untaian, pembungkusan lapisan isolasi, dan langkah-langkah lainnya. Berikut ini contoh kawat tembaga untuk memperkenalkan secara singkat proses pembuatan inti kawat.
A. Gambar kawat
Penarikan kawat adalah proses menggambar batangan tembaga secara bertahap menjadi kawat halus melalui serangkaian cetakan. Dalam proses penarikan kawat, batangan tembaga diekstrusi dan diregangkan melalui beberapa cetakan, dan secara bertahap menjadi kawat halus. Menggambar memerlukan kontrol yang tepat terhadap suhu cetakan, tekanan dan penggunaan pelumas untuk memastikan bahwa diameter dan kekuatan filamen memenuhi persyaratan.
B. Engsel
Stranding adalah proses terdamparnya beberapa filamen dalam arah dan jarak tertentu menjadi satu untai. Menurut arah terdamparnya yang berbeda, dapat dibagi menjadi terdampar dalam arah yang sama dan terdampar dua arah. Homodireksional stranding artinya arah strandingnya sama, dan bidirecting stranding artinya arah strandingnya berlawanan. Proses stranding memerlukan pengendalian kecepatan dan suhu stranding untuk memastikan stabilitas struktur dan tampilan inti kawat yang indah.
C. Bungkus Lapisan Isolasi
Pembungkus lapisan isolasi adalah membungkus bahan isolasi pada inti kawat yang terdampar untuk melindungi inti kawat dari lingkungan luar. Bahan isolasi yang umum digunakan antara lain polivinil klorida, polietilen dan sebagainya. Proses pembungkusan lapisan insulasi memerlukan pengendalian kecepatan dan suhu pembungkusan untuk memastikan ketebalan dan keseragaman lapisan insulasi memenuhi persyaratan.
3.Parameter StrukturalInti Kawat
Parameter struktur inti konduktor merupakan indeks penting untuk mengukur kinerja inti konduktor, antara lain luas penampang konduktor, resistivitas konduktor, ketebalan lapisan isolasi, dll. Berikut ini penjelasan tentang pengertian dan fungsi parameter-parameter tersebut.
A.Luas Penampang Konduktor
Luas penampang konduktor adalah luas penampang konduktor logam dalam inti kawat, dalam milimeter persegi (mm2) . Luas penampang konduktor menentukan arus yang dapat ditransmisikan oleh inti konduktor. Semakin besar luas penampang, semakin besar arus transmisi. Saat memilih kabel, pilih luas penampang konduktor yang sesuai berdasarkan kebutuhan sebenarnyA.
b.Resistivitas Konduktor
Resistivitas konduktor mengacu pada resistansi konduktor logam terhadap arus listrik dan dinyatakan dalam ohm · meter (Ω·m). Semakin kecil resistivitas konduktor, semakin baik konduktivitas konduktor. Bahan konduktor logam yang umum antara lain tembaga, aluminium, paduan aluminium, dll, dimana tembaga memiliki resistivitas yang rendah, sehingga biasa digunakan sebagai bahan konduktor pada kabel listrik.