berita industri

Metode pengukuran suhu sambungan kabel

2023-06-25
Dengan meningkatnya konsumsi listrik, potensi pengembangan jaringan listrik menjadi semakin cepat, dan keandalan jalur peralatan distribusi juga diusulkan dengan jelas. Kawat dan kabel adalah saluran aman utama untuk mengangkut listrik di kota-kota besar. Oleh karena itu, ada banyak konektor kabel di peralatan distribusi Internet yang kompleks, dan risiko keamanannya tidak dapat diremehkan. Tingkat isolasi yang berkurang biasanya merupakan akar penyebab kegagalan umum dalam rekayasa tenagasambungan kabel.

Tingkat lapisan isolasi menurun, arus bocor mengembang, dan kerugian meningkat dengan meningkatnya suhu. Kenaikan suhu akan mempercepat penggetasan lapisan isolasi, arus bocor akan meluas, dan suhu akan naik kembali, mengakibatkan penetrasi lapisan isolasi. Oleh karena itu, suhu darisambungan kabeldapat digunakan sebagai parameter pengoperasian kawat dan kabel untuk mendeteksi pengoperasian kawat dan kabel.

Ada banyak pencapaian penelitian ilmiah dalam pemantauan suhu kawat dansambungan kabeldi dunia, yang dibedakan dengan metode pengumpulan sinyal data, dan kuncinya adalah pengukuran sinyal elektronik dan pengukuran suhu sinyal optik. Kunci metode pengukuran suhu sinyal elektronik meliputi pengukuran resistansi termal dan pengukuran suhu sensor terintegrasi. Kunci dari metode pengukuran temperatur sinyal optik meliputi pengukuran temperatur inframerah, pengukuran temperatur kisi serat dan pengukuran temperatur serat terdistribusi berdasarkan hamburan Raman.

Sensor suhu yang umum adalah sensor suhu data, termokopel, termistor dan sebagainya. Metode pengukuran suhu nirkabel power amplifier digital dapat segera mendeteksi perubahan suhu kabel dansambungan kabel, dengan biaya rendah, tanpa kabel, keandalan yang baik, dan transmisi data nirkabel dari sinyal data suhu, tetapi sensor suhu harus menggunakan baterai yang dapat diisi ulang atau sistem catu daya CT kecil untuk bekerja.

Cacat dari sistem catu daya baterai isi ulang adalah baterai perlu diganti secara teratur dan baterai isi ulang memiliki daya tahan yang buruk terhadap suhu tinggi. Sistem pengumpulan energi CT kecil dipengaruhi oleh arus listrik kawat dan kabel. Jika arus listrik terlalu kecil, sistem catu daya tidak mencukupi. Jika aliran arus terlalu besar, sistem CT kecil mudah terbakar. Dapat dilihat bahwa sistem catu daya CT kecil kurang objektivitas. Selain pengukuran yang akurat dari suhu kawat dansambungan kabel, metode pengukuran suhu nirkabel aktif juga biasa digunakan dalam pemantauan suhu switchgear tegangan tinggi.


heat shrinkable straight through joint

We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept